Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Lebih Bagus Apel Merah atau Hijau untuk Bayi? Ini Penjelasannya

Freepik/mdjaff
Freepik/mdjaff
Intinya sih...
  • Memilih antara apel merah dan hijau kembali pada kebutuhan nutrisi dan tahap perkembangan bayi.
  • Kandungan serat, gula alami, vitamin A, dan beta-karoten berbeda antara apel merah dan hijau.
  • Rasa, tekstur, cara konsumsi, dan lama penyimpanan juga memengaruhi kecocokan buah untuk MPASI si Kecil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apel menjadi salah satu buah yang sering dipilih Mama untuk mengenalkan rasa manis alami pada bayi. Warnanya pun beragam, mulai dari merah cerah hingga hijau yang segar. Namun, muncul pertanyaan yang cukup sering dibahas mengenai apel merah atau apel hijau, mana yang sebenarnya lebih baik untuk bayi?

Keduanya sama-sama menawarkan manfaat, tetapi tentu ada perbedaan yang bisa membantu Mama menentukan pilihan sesuai kebutuhan si Kecil. Mulai dari rasa, tekstur, sampai kandungan gizinya, apel merah dan apel hijau punya karakteristik yang berbeda. 

Selain itu, setiap bayi juga memiliki preferensi rasa dan kemampuan mengunyah yang berbeda. Ada yang langsung cocok dengan apel merah yang manis, tetapi ada juga yang menyukai rasa segar apel hijau. Karena itu, mengenali kelebihan masing-masing bisa membantu Mama menemukan pilihan terbaik.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya yang sudah Popmama.com rangkum penjelasan tentang lebih bagus apel merah atau apel hijau untuk bayi.

1. Lebih bagus apel merah atau hijau untuk bayi?

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Memilih antara apel merah dan apel hijau sebenarnya kembali pada kebutuhan nutrisi dan tahap perkembangan bayi. Secara garis besar, perbedaan keduanya tidak terlalu jauh, tetapi masing-masing punya keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk tumbuh kembang si Kecil. Karena itulah, banyak Mama akhirnya memilih berdasarkan tujuan pemberian buah tersebut.

Jika Mama ingin membantu memenuhi kebutuhan serat si Kecil, apel hijau bisa jadi pilihan. Kandungan seratnya lebih tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga pencernaan bayi tetap lancar. Tekstur apel hijau yang lebih keras juga cocok untuk bayi yang sudah mulai terbiasa mengunyah dengan lebih kuat.

Sebaliknya, apel merah memiliki rasa lebih manis dan kandungan gula alami sedikit lebih tinggi. Ini bisa menjadi pilihan ketika Mama ingin memberikan sumber energi tambahan dalam porsi kecil. Selain itu, teksturnya yang lebih lembut cenderung lebih mudah diterima oleh bayi yang baru mulai eksplorasi tekstur MPASI.

Baik apel merah maupun apel hijau sama-sama sehat untuk bayi. Keduanya mengandung vitamin, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh kecil mereka. Yang terpenting, Mama memilih sesuai kebutuhan nutrisi dan kemampuan makan si Kecil.

2. Perbedaan kandungan gizi apel merah dan apel hijau

Freepik/KamranAydinov
Freepik/KamranAydinov

Mama perlu tahu bahwa kedua jenis apel ini sama-sama mengandung serat, vitamin A, gula alami, dan beta-karoten. Namun, jumlah masing-masing kandungan inilah yang membuat manfaatnya sedikit berbeda untuk bayi.

1. Serat

Apel hijau mengandung serat lebih tinggi dibanding apel merah. Untuk bayi yang mulai mengenal beragam tekstur dan butuh dukungan pencernaan, apel hijau dapat membantu menjaga BAB tetap lancar. Karena seratnya cukup tinggi, apel hijau bisa membuat kenyang lebih lama, cocok untuk bayi yang sedang belajar mengunyah makanan padat.

2. Gula alami

Kandungan gula dalam apel merah sedikit lebih tinggi dibanding apel hijau. Hal ini membuat apel merah terasa lebih manis dan sering lebih disukai bayi yang baru pertama kali mencoba buah. Rasa manisnya bisa membantu mengenalkan bayi pada variasi rasa tanpa tambahan gula.

3. Vitamin A

Apel hijau memiliki kadar vitamin A yang sedikit lebih tinggi. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan daya tahan tubuh bayi yang masih berkembang. Memberikan apel hijau sesekali bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian si Kecil.

4. Beta-karoten

Sebaliknya, apel merah mengandung beta-karoten lebih tinggi. Senyawa ini merupakan antioksidan yang penting untuk mendukung kesehatan sel dan membantu menangkal radikal bebas. Beta-karoten pula yang memberi apel merah warnanya yang cerah.

3. Perbedaan lain antara apel merah dan apel hijau

Perbedaan lain antara apel merah dan apel hijau
Freepik/8photo

Sebelum memilih untuk bayi, Mama juga bisa mempertimbangkan faktor rasa, cara mengolah, dan daya simpan masing-masing jenis apel. Tiga hal ini sering memengaruhi kecocokan buah untuk MPASI si Kecil.

1. Rasa dan tekstur buah

Apel hijau cenderung memiliki rasa lebih asam dan tekstur lebih keras. Ini bisa cocok untuk bayi yang sudah lebih mahir mengunyah. Sebaliknya, apel merah terasa lebih manis dan teksturnya lebih lembut, sehingga umumnya lebih mudah diterima bayi yang baru mulai makan buah.

2. Cara konsumsi

Kedua apel boleh dijadikan puree, kukusan, atau campuran oatmeal bayi. Apel hijau yang keras cocok untuk resep yang membutuhkan proses pemasakan, misalnya membuat puree yang lebih pekat atau campuran bubur buah. Apel merah yang lembut lebih enak jika dijadikan finger food, diparut halus, atau diolah menjadi MPASI tanpa pemasakan lama.

3. Lama penyimpanan

Karena kulitnya lebih tebal, apel hijau biasanya memiliki daya simpan lebih lama. Mama bisa menyimpannya beberapa bulan jika kondisi penyimpanan tepat. Sementara itu, apel merah lebih cepat lembek sehingga sebaiknya segera dikonsumsi dalam beberapa minggu saja.

4. Tips menyajikan apel untuk bayi

Tips menyajikan apel untuk bayi
Freepik

Setiap bayi memiliki kemampuan makan yang berbeda, sehingga cara Mama menyajikan apel perlu disesuaikan dengan usia dan tahap MPASI si Kecil. Agar lebih aman dan nyaman dikonsumsi, berikut beberapa tips yang bisa Mama terapkan saat memberikan apel kepada bayi:

  1. Selalu kupas kulit apel sebelum diberikan. Kulit apel bisa sulit dikunyah oleh bayi dan berisiko tersedak. Pastikan apel dikupas bersih sebelum diolah.
  2. Masak hingga lembut untuk bayi di bawah 9 bulan. Kukus atau rebus apel hingga lunak agar bayi mudah mengonsumsinya. Cara ini juga membuat rasa asam pada apel hijau lebih lembut.
  3. Potong sesuai usia bayi. Untuk bayi yang sudah BLW (Baby-Led Weaning), berikan potongan besar yang mudah digenggam. Untuk bayi yang makan dengan sendok, gunakan puree atau parutan halus.
  4. Pilih apel segar dan simpan dengan benar. Apel yang lembek atau mulai kecokelatan sebaiknya tidak diberikan pada bayi.
  5. Perhatikan kemungkinan alergi. Selalu lakukan food trial satu per satu saat mengenalkan buah baru, termasuk apel hijau atau merah.

Nah, itu tadi penjelasan tentang lebih bagus apel merah atau hijau untuk bayi, yang bisa Mama jadikan panduan dalam memilih buah terbaik untuk si Kecil.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Ini Arti Nama Anak Egy Maulana dan Adiba Khanza

12 Des 2025, 18:33 WIBBaby