Momen Tedak Siten Samudra, Anak Bungsu Nadiem Makarim dan Franka

Seperti inilah momen Tedak Siten Baby Samudra, putra bungsu Nadiem Makarim dan Franka Makarim. Bagi Mama yang belum mengetahui, Tedak Siten merupakan tradisi Jawa yang  juga dikenal dengan sebutan "turun tanah".

Lewat Instagram-nya, Franka membagikan potret prosesi Tedak Siten Baby Samudra. Terlihat suasana hangat dan khidmat saat kedua orangtua mendampingi sang buah hati menjalani tahapan tradisi tersebut.

Foto hitam-putih ini menangkap momen penuh kehangatan antara Nadiem Makarim dan Baby Samudra saat menjalani prosesi Tedak Siten. 

Dalam potret tersebut, tampak Nadiem sedang menggendong Baby Samudra dengan tatapan penuh kasih sayang kepada putranya.

Keduanya juga tampil kompak mengenakan blangkon, penutup kepala tradisional Jawa dan baju beskap berwarna biru tua.

Foto hitam-putih ini mengabadikan salah satu bagian sakral dalam prosesi Tedak Siten, yaitu saat Baby Samudra menapakkan kakinya di atas tanah. 

Seperti yang terlihat, Baby Samudra dipandu oleh sang Mama dan Papa dengan hati-hati agar langkah kecilnya menapak sempurna. 

Lewat caption unggahannya, Franka Makarim mengungkapkan bahwa tradisi Tedak Siten memiliki makna khusus bagi dirinya.

Ia menuturkan bahwa adat dan kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya sejak kecil.

“Kami sekeluarga berkesempatan untuk mengadakan upacara Tedhak Siten untuk anak bungsu kami kemarin. Adat dan kebudayaan yang turun temurun adalah suatu hal yang sangat dekat dalam kehidupan saya sedari kecil,” tulis Franka Makarim.

Setelah prosesi menapak tanah, selanjutnya Samudra melalui prosesi di mana ia dimasukkan ke dalam sebuah kurungan yang mirip dengan kurungan ayam yang terbuat dari bambu.

Di dalam kurungan tersebut, diletakan berbagai macam mainan berbagai rupa agar Samudra bisa memilih mainan yang ia sukai. Mainan yang dipilih melambangkan apa yang dipercaya kelak menjadi cita-citanya.

Tidak terlihat jelas mainan apa yang dipilih oleh Samudra. Namun, ada beberapa mainan yang terlihat tidak dipilihnya, salah satunya adalah bola tenis.

Dalam rangkaian prosesi Tedak Siten, salah satu tahapan lainnya adalah membersihkan kaki bayi. Momen ini biasanya dilakukan setelah si Kecil menjalani berbagai prosesi Tedak Siten.

Prosesi membersihkan kaki dilakukan oleh orangtua. Prosesi ini dianggap sebagai simbol kesucian sebelum memulai sesuatu.

Franka Makarim mengungkap bahwa upacara Tedak Siten bukanlah hal baru di keluarganya. Ia dan sang suami, Nadiem Makarim, telah menjalankan tradisi ini untuk setiap anak mereka. 

“Upacara ini kami langsungkan untuk setiap anak kami, menghormati langkah awal mereka di bumi ini. Kehadiran orang tua, kerabat dekat dan keluarga adalah bentuk doa kami untuk mereka,” tulis Franka. 

Demikianlah momen Tedak Siten Samudra, anak bungsu Nadiem Makarim dan Franka. Semoga Samudra tumbuh menjadi anak yang senantiasa diiringi kebahagiaan dan menjadi kebanggaan orangtuanya, ya, Ma!