Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Perut Bayi Berbunyi dan Cara Mengatasinya

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Perut bayi yang tiba-tiba berbunyi sering membuat orangtua khawatir. Padahal, sebagian besar bunyi di perut bayi adalah hal yang normal, terutama bagi bayi baru lahir. Suara ini muncul karena aktivitas di dalam saluran cerna yang terus bekerja, meski bayi sedang tidur sekalipun.

Namun, ada kalanya bunyi perut disertai keluhan lain seperti muntah, diare, atau terlalu banyak gas. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaan bayi sedang mengalami gangguan atau membutuhkan perhatian khusus. 

Penting bagi orangtua untuk memahami penyebabnya agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan penyebab perut bayi berbunyi dan cara mengatasinya.

1. Penyebab perut bayi berbunyi

Freepik/pvproductions
Freepik/pvproductions

Terdapat beberapa penyebab perut bayi berbunyi, antara lain:

  1. Pola makan mamaUntuk bayi yang menyusu ASI, apa pun yang Mama konsumsi akan memengaruhi kualitas ASI. Jika Mama makan makanan yang terlalu pedas, berlemak, mentah, atau yang kurang higienis, hal ini membuat pencernaan si Kecil terganggu. Akibatnya, perut bayi bisa berbunyi, kembung, hingga diare.
  2. Pemberian makan yang kurang tepatPada bayi yang minum susu formula atau kombinasi antara ASI dan susu formula, kesalahan saat menyusu sering menyebabkan banyak udara tertelan. Dot yang tidak pas, aliran susu yang terlalu cepat atau lambat, hingga teknik menyusui yang kurang benar dapat memicu perut berbunyi. 
  3. Intoleransi laktosaBeberapa bayi belum memiliki enzim yang cukup untuk mencerna laktosa dalam susu. Jika diberi susu formula terlalu dini, laktosa yang tidak tercerna akan menumpuk di usus dan memicu suara dari perut, gas, hingga diare.
  4. Bayi terlalu kenyangSaat bayi minum terlalu banyak, sebagian susu tidak dapat dicerna oleh lambungnya yang kecil. Sisa susu yang masuk ke usus bisa difermentasi oleh bakteri dan menghasilkan gas berlebih, sehingga perut bayi berbunyi.
  5. Gerakan normal ususUsus bergerak secara alami untuk mencerna makanan, dan gerakan ini menghasilkan suara. Pada bayi, dinding usus yang lebih tipis membuat suara tersebut terdengar lebih jelas dibandingkan pada orang dewasa.
  6. Posisi menyusu yang tidak tepatPosisi menyusu yang kurang nyaman atau tidak pas dapat membuat gas terperangkap di dalam perut bayi. Hal ini menyebabkan perut bayi berbunyi, kembung, dan menjadi rewel.
  7. Penyebab lainnyaEmpeng yang kurang bersih atau kebiasaan bayi memasukkan jari ke mulut bisa menyebabkan bayi terkena virus atau infeksi bakteri. Hal ini tentu mengganggu keseimbangan bakteri usus. Akibatnya, pencernaan menjadi tidak stabil dan perut bayi lebih sering berbunyi.

2. Apakah perut bayi yang berbunyi merupakan tanda bahaya?

Freepik
Freepik

Pada dasarnya, bunyi dari perut bayi adalah hal yang normal. Namun, jika terdapat beberapa tanda, seperti suara yang sangat keras, dapat mengindikasikan tekanan tinggi atau penyumbatan dalam sistem pencernaan. 

Biasanya suara yang sangat keras hampir selalu disertai dengan gejala lain, seperti kembung, kram, sakit perut, muntah, diare, atau gas berlebih. Kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan gastrointestinal pada bayi.

3. Cara mengatasi perut bayi berbunyi

Freepik/shurkin_son
Freepik/shurkin_son

Jika si Kecil mengalami kondisi perut berbunyi, Mama jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi perut bayi berbunyi, dilansir dari Vinmec

  1. Ubah posisi menyusui bayiJika perut bayi berbunyi karena terlalu banyak udara yang tertelan, Mama perlu perbaiki posisi menyusu. Pastikan mulut bayi menempel dengan baik pada payudara atau dot botol. Jika bayi tampak tidak nyaman, angkat ke posisi tegak di bahu dan bantu bersendawa. 
  2. Perhatikan pola makan mamaUntuk bayi yang menyusu ASI, makanan yang Mama konsumsi bisa memengaruhi pencernaan bayi. Jika bayi sering kembung atau perutnya berbunyi, Mama sebaiknya menghindari makanan pemicu gas seperti brokoli, kubis, makanan berlemak, pedas, atau kedelai. 
  3. Ganti susu formula bila diperlukanJika penyebabnya adalah susu formula, pilihlah jenis susu lain yang lebih lembut, mudah dicerna, atau rendah laktosa. Pastikan juga cara menyiapkan susu sudah benar dan peralatan makan selalu bersih agar tidak memicu gangguan pencernaan.
  4. Konsultasikan ke dokter anakApabila perut keroncongan bayi tidak membaik meski langkah-langkah di atas sudah dilakukan, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

4. Cara mencegah perut bayi berbunyi

Freepik
Freepik

Meskipun bunyi pada perut bayi adalah hal normal, tapi terdapat beberapa cara untuk mencegah perut bayi berbunyi. Berikut adalah cara-cara yang bisa dicoba:

  • Jika Mama memiliki suplai ASI yang rendah, susui bayi sesering mungkin agar bayi kenyang, sehingga juga akan merangsang produksi ASI lebih banyak.
  • Jika Mama memberikan susu formula, telitilah bahan, jumlah, dan metode pemberiannya. Jangan lupa selalu membaca kandungan nutrisi untuk memilih produk dengan kadar laktosa rendah, yang akan membantu pencernaan lebih mudah.
  • Ikuti teknik penyiapan dan pemberian susu formula yang tepat.
  • Mama harus memilih makanan rendah lemak dan tidak pedas. Konsumsi banyak sayur, buah, dan minimal minum 2 liter air putih per hari.

5. Kapan perut bayi yang berbunyi perlu ke dokter?

Freepik/pikisuperstar
Freepik/pikisuperstar

Perut bayi yang berbunyi umumnya merupakan hal normal, tetapi pada kondisi tertentu bisa menjadi tanda bahwa bayi perlu segera diperiksa ke dokter. Jika suara perut disertai bayi yang rewel, kesakitan, atau gelisah, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah pencernaan seperti kolik, intoleransi makanan, atau infeksi usus.

Bayi yang tidak mau menyusu, mengalami diare, atau minum jauh lebih sedikit dari biasanya juga perlu diwaspadai karena dapat memicu dehidrasi. Tanda-tanda lain yang menunjukkan perlunya pemeriksaan medis segera termasuk adanya darah atau lendir pada feses, bayi tampak sangat lemas, atau mengalami demam tinggi. 

Jika gejala-gejala tersebut muncul, sebaiknya segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab perut bayi berbunyi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Ini Arti Nama Anak Egy Maulana dan Adiba Khanza

12 Des 2025, 18:33 WIBBaby