Inilah Bukti Ilmiah Probiotik Bikin Bayi Sehat dan Lebih Bahagia

Seorang anak tidak hanya harus tumbuh dengan kondisi tubuh yang sehat, namun juga harus tumbuh bahagia.

Selain sebuah faktor genetik, lingkungan, stimulasi atau rangsangan ada juga faktor lainnya yang tidak kalah penting yaitu kesehatan saluran pencernaan. 

Perlu disadari kalau sistem pencernaan itu lebih dari sekedar mencerna makanan saja. Sistem pencernaan sangat penting dalam membantu anak-anak tidak mudah sakit, sehingga kehidupannya terasa lebih bahagia. 

Bila sistem pencernaan sehat, secara tidak langsung dapat berkomunikasi dengan otak dan menjaga perkembangan serta pertumbuhan si Kecil. Untuk membantu kelancaran sistem pencernaan tetap sehat, pemberian probiotik tetap harus diperhatikan. 

Jika sistem pencernaan si Kecil dihuni oleh banyak bakteri baik, maka dapat membantu tubuh semakin tidak mudah sakit di awal-awal kehidupannya. Sistem pencernaan yang sehat dapat membantu fungsi otak dalam mengatur mood si Kecil. 

Jumlah probiotik baik bisa ditambah asalkan bukan dengan obat, melainkan sebuah susu pertumbuhan yang tepat. Susu pertumbuhan termasuk salah satu media yang menyediakan kebutuhan nutrisi dan dapat digunakan sebagai penambah probiotik di dalam tubuh. 

Baca juga: Probiotik Ternyata Tidak Bermanfaat untuk Kesehatan, Benarkah?

Di dalam sistem pencernaan terdapat berbagai jenis bakteri. Tentunya setiap bakteri pun memiliki manfaat yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis probiotik yang perlu Mama ketahui beserta manfaatnya seperti:

• Lactobacillus

Lactobacillus termasuk salah satu jenis probiotik yang paling banyak digunakan. Probiotik atau bakteri baik ini hidup dan berkembang di sistem pencernaan tubuh manusia. 

Di dalam tubuh secara alami terdapat lebih dari 50 jenis bakteri yang ditemui pada saluran sistem pencernaan, sistem genital dan saluran kemih. Lactobacillus dapat ditemukan di dalam yoghurt atau makanan hasil fermentasi lainnya. 

Perlu Mama ketahui bahwa Lactobacillus sangat bermanfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan si Kecil seperti mengontrol kondisi kolik infantil. Kondisi ini banyak membuat orangtua mengeluh karena harus menghadapi si Kecil yang terus menangis. Bahkan tangisannya bisa sampai berjam-jam pada waktu tertentu di setiap harinya.

Selain itu dapat membantu mempersingkat terjadinya diare akut infeksi. Infeksi pada saluran pencernaan ini bisa diakibatkan karena virus, bakteri serta parasit pada air serta makanan yang dikonsumsi. 

• Bifidobacterium  

Bifidobacterium termasuk salah satu bakteri yang  hidup dan memiliki sekitar 30 jenis. Biasanya Bifidobacterium terdapat di dalam usus besar. 

Bifidobacterium dipercaya dapat membantu dalam meringankan gejala sindrom iritasi usus. Tak hanya itu, probiotik jenis Bifidobacterium dapat membantu daya tubuh anak, respon terhadap vaksin menjadi lebih baik. 

Bila anak terlahir prematur, maka probiotik Bifidobacterium akan membantu dalam meminimalisir terjadinya infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kematian. 

• Streptococcus Thermophilus

Tingkat populasi enzim laktase dapat terbantu karena diproduksi oleh Streptococcus Thermophilus. Bakteri jenis ini dapat membantu dalam pencegahan terjadinya intoleransi laktosa. 

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Bakteri Baik di Saluran Cerna Bayi

Baca juga: Cara Cegah Antibiotik Merusak Bakteri Baik di Pencernaan Si Kecil

Prof. Yvan Vandenplas, Ketua Pediatri di Free University of Brussels Academic Hospital, Belgia mengatakan bahwa ASI eksklusif menjadi salah satu pendekatan alamiah dalam mendapatkan probiotik yang baik. 

Namun, sayangnya banyak anak yang belum mendapatkan ASI eksklusif. Bila ini terjadi pada si Kecil, ada baiknya dibantu dengan pemberian dukungan terhadap probiotik baik ke dalam tubuh. 

Perlu diingat, probiotik terbukti bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan si Kecil. Bila probiotik terpenuhi dengan jumlah yang baik, imunitas tubuhnya akan meningkat serta menunjang tumbuh kembang anak mama. 

Selain susu pertumbuhan, makanan juga bisa menjadi salah satu media perantara dalam pemberian probiotik. Makanan dapat membantu bakteri melewati saluran pencernaan. 

Pemilihan makanan yang tepat dapat menyediakan beragam nutrisi lain bagi tubuh. Beberapa makanan perantara dalam pemberian probiotik seperti daun bawang, bawang putih, asparagus, hingga buah pisang. 

Semoga informasi mengenai probiotik ini bisa berguna ya, Ma!

Baca juga: Apakah Pisang Kerok Aman untuk Bayi? Simak Faktanya!