Awas! Anak 12 Tahun Dilarikan ke RS Karena Tren TikTok "Chroming"
Anak tersebut ditemukan kejang-kejang setelah menghirup sekaleng antiperspiran
4 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak tren yang berkembang di TikTok saat ini yang bebas diikuti oleh penonton. Sebelumnya ada tren TikTok viral "Chroming" di Maret 2024 lalu sampai membuat anak di Inggris meninggal dunia.
Kini tren Tiktok "Chroming" itu kembali menjamur. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Doncaster, South Yorkshire, Inggris harus dibawa ke rumah sakit karena serangan jantung setelah mengikuti tren tersebut.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai anak 12 tahun dilarikan ke RS karena tren TikTok "Chroming".
1. Anak 12 tahun itu terpengaruh TikTok dan anak yang lebih dewasa
Cesar Watson-King, anak laki-laki berusia 12 tahun dilarikan ke rumah sakit pasca mengikuti tren TikTok "Chroming". Ia diduga telah menghirup sekaleng antiperspiran karena mengikuti tren itu.
Dikutip dari Daily Mail, Cesar awalnya ditunjukkan video tren TikTok "Chroming" oleh seorang anak laki-laki yang lebih tua darinya.
Sebagai informasi, tren TikTok "Chroming" yakni menghirup sisa bau/asap beracun dari kaleng deodoran, hairspray, dan penghapus cat kuku untuk mencapai 'rasa senang' atau high.
Editors' Pick
2. Anak itu ditemukan kejang setelah ikut tren TikTok "Chroming"
Bukannya mendapatkan sensasi high tadi, Cesar malah ditemukan kejang-kejang oleh sang Mama, Nichola King. Ia menemukan anaknya di lantai dapur dan mengalami kejang.
Perempuan berusia 36 tahun itu melakukan CPR untuk membantu anaknya bernapas. Sementara saudaranya yang ada di sana membantu sang Mama menelepon ambulans.