Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Kekurangan dan Kelebihan Konsumsi Kedelai untuk Program Hamil

freepik/jcomp
freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Khasiat kedelai untuk program hamil
  • Kandungan gizi dalam 100 gram kedelai
  • Mineral penting yang terkandung dalam kedelai
  • Penyakit yang dapat dicegah oleh fitoestrogen dalam kedelai
  • Bagaimana dengan produk-produk olahan kedelai?
  • Kadar fitoestrogen yang lebih rendah pada produk olahan kedelai
  • Pilih produk kedelai yang difermentasi secara alami
  • Tips konsumsi kedelai untuk promil
  • Batasi konsumsi kedelai agar tidak berlebihan
  • Jumlah konsum
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Olahan kedelai sudah menjadi makanan yang sangat populer di Asia, seperti tahu, tempe, susu kedelai, kecap, dan masih banyak lagi, yang sering dijadikan pilihan menu sehari-hari.

Makanan berbahan kedelai cenderung terjangkau harganya dan menjadi sumber protein nabati yang sangat baik. Selain itu, kedelai juga kaya akan serat, vitamin, dan rendah lemak, sehingga konsumsi kedelai memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Namun, ada anggapan yang beredar bahwa konsumsi kacang kedelai saat program hamil (promil) justru bisa menimbulkan efek samping yang merugikan. Apakah Mama pernah mendengar hal tersebut?

Untuk itu, kali ini Popmama.com akan mengulasnya secara detail terkait kekurangan dan kelebihan konsumsi kedelai untuk program hamil. Yuk simak dibawah ini agar tahu lebih awal!

1. Khasiat kedelai untuk program hamil

freepik/jcomp
freepik/jcomp

Saat menjalani program hamil, Mama perlu memperhatikan pola makan serta mengonsumsi makanan dan suplemen yang dapat mendukung kesuburan. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari dalam program hamil. Apakah kedelai termasuk salah satunya?

Kedelai, yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan, mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh perempuan.

Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram kedelai yang diolah tanpa menggunakan garam melansir dari National Health Service (NHS): 

  • Protein: 12,35 gram
  • Kalori: 141 kilokalori
  • Karbohidrat: 11,05 gram
  • Serat: 4,2 gram
  • Lemak: 6,4 gram

Kedelai mengandung mineral penting seperti zat besi, vitamin A, kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium yang mendukung kebutuhan gizi tubuh.

Melansir dari National Health Service (NHS), kedelai juga mengandung fitoestrogen yang mirip dengan hormon estrogen, yang dapat menurunkan kolesterol jahat, mencegah pembuluh darah tersumbat, dan mengurangi risiko osteoporosis serta penyakit jantung.

Namun, bagi Mama yang memiliki hipotiroidisme atau kanker payudara, konsumsi kedelai harus dibatasi karena dapat mempercepat pertumbuhan kanker. Fitoestrogen juga dapat mengganggu kesuburan dan hormon reproduksi. 

Oleh karena itu, konsumsi kedelai pada kelompok tersebut harus dibatasi.

2. Bagaimana dengan produk-produk olahan kedelai?

freepik/azerbaijan_stockers
freepik/azerbaijan_stockers

Melansir dari beberapa sumber, kedelai yang telah diolah atau difermentasi diketahui memiliki kadar fitoestrogen yang lebih rendah, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi

Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan. Untuk mendukung keberhasilan program hamil, Mama sebaiknya menghindari konsumsi kedelai yang diolah menjadi makanan cepat saji.

Sebaiknya pilih produk kedelai yang difermentasi secara alami, seperti tempe, tahu, atau miso yang dapat menunjang program hamil yang Mama jalankan.

3. Tips konsumsi kedelai untuk promil

freepik/jcomp
freepik/jcomp

Ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan saat mengonsumsi kedelai untuk program hamil.

Meskipun Mama bisa mengonsumsi kedelai saat promil, jumlahnya harus dibatasi agar tidak berlebihan. Konsumsi kedelai yang aman berkisar antara 20-40 gram per hari. Jika mengonsumsi lebih dari 60 gram dalam sehari, bisa berisiko menyebabkan efek negatif.

Selain itu, Mama juga perlu waspada karena kedelai dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap kacang. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, sakit perut, mual, diare, dan lainnya.

Kedelai memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan merupakan olahan yang sangat digemari.

Itu dia beberapa informasi mengenai kekurangan dan kelebihan konsumsi kedelai untuk program hamil. Tidak perlu khawatir jika Mama ingin mengonsumsi kedelai saat program hamil. Selama membatasi porsinya agar tidak berlebihan, sumber protein nabati tersebut niscaya akan membantu kesuksesan promil yang hendak kamu jalani.

Share
Editorial Team