Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Tubuh Anak Demam saat Melawan Infeksi? Ini Penjelasannya

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Tubuh anak demam saat melawan infeksi karena meningkatkan produksi Interferon Gamma yang membantu sel darah putih melawan infeksi.
  • Demam terjadi karena otak menaikkan suhu tubuh setelah mendeteksi adanya infeksi, membantu sistem imun bekerja lebih cepat.
  • Manfaat demam bagi tubuh si Kecil antara lain menghambat pertumbuhan virus dan bakteri, serta meningkatkan produksi antibodi alami tubuh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Demam sering membuat Mama khawatir, terutama kalau suhu tubuh si Kecil tiba-tiba naik. Namun, tahukah Mama bahwa demam sebenarnya bukan selalu pertanda buruk? Dalam banyak kasus, demam justru menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif melawan infeksi.

Felix Zulhendri, peneliti sekaligus content creator di bidang gizi dan biomedis, melalui Instagram pribadinya @felix.zulhendri.phd, menjelaskan bahwa demam merupakan bagian penting dari mekanisme pertahanan tubuh alami yang berfungsi membantu anak pulih lebih cepat.

Kenapa tubuh anak demam saat melawan infeksi? Nah, supaya Mama lebih memahami proses ini, yuk, simak penjelasan selengkapnya yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini! 

1. Kenapa tubuh anak demam saat melawan infeksi?

Pexels/Exergen Corporation
Pexels/Exergen Corporation

Tubuh anak bisa mengalami kenaikan suhu karena sedang mengaktifkan sistem pertahanannya. Felix menjelaskan bahwa peningkatan suhu tubuh hingga 39°C mampu meningkatkan produksi Interferon Gamma, yaitu senyawa penting yang membantu sel darah putih melawan infeksi.

Ketika tubuh demam, aktivitas sel imun meningkat drastis. Jadi, demam sebenarnya menandakan bahwa tubuh si Kecil sedang berjuang dan berada dalam mode “bertahan” untuk memerangi bakteri atau virus penyebab penyakit.

2. Kenapa demam bisa terjadi?

Freepik
Freepik

Demam muncul karena otak (tepatnya hipotalamus) menaikkan suhu tubuh setelah mendeteksi adanya infeksi. Kenaikan ini dipicu oleh zat kimia yang disebut pirogen, yang bisa berasal dari mikroorganisme ataupun dari sel imun sendiri.

Tujuannya bukan membuat si Kecil tidak nyaman, melainkan memperlambat pertumbuhan kuman dan membantu sistem imun bekerja lebih cepat. Karena itu, demam ringan hingga sedang (di bawah 39°C) biasanya tidak perlu langsung diturunkan, asalkan si Kecil tetap aktif dan mau minum.

3. Manfaat demam bagi tubuh si Kecil

Freepik
Freepik

Perlu Mama ketahui, demam yang terkontrol adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan memiliki sejumlah manfaat bagi daya tahan si Kecil. Beberapa manfaatnya antara lain:

  1. Membantu menghambat pertumbuhan virus dan bakteri.
  2. Mengaktifkan sel darah putih agar lebih efisien melawan infeksi.
  3. Meningkatkan produksi antibodi alami tubuh.

Anak dengan suhu tubuh 39°C menghasilkan hingga 10 kali lipat lebih banyak Interferon Gamma dibandingkan suhu normal. Ini menunjukkan pentingnya demam dalam menjaga ketahanan tubuh anak.

4. Apa yang harus Mama lakukan saat si Kecil demam?

Freepik
Freepik

Alih-alih panik, yang paling penting adalah memastikan tubuh anak mendapat dukungan yang cukup untuk melawan infeksi. Felix mencontohkan langkah sederhana yang biasa ia lakukan ketika anaknya demam.

“Kalau anak saya demam, saya cek suhu tubuhnya. Karena anak saya sehat, demamnya nggak pernah lebih dari 38 derajat. Saya buatkan sUp daging, tambah Efi Propolis dan vitamin D3, lalu saya suruh tidur. Biasanya 1–2 hari sudah sembuh,” tulis Felix dalam unggahan Instagramnya, seperti yang dikutip Popmama.com pada Senin (13/10/2025).

Mama juga bisa melakukan hal serupa di rumah:

  1. Pastikan si Kecil mengonsumsi cairan yang cukup.
  2. Berikan makanan bergizi seperti sup hangat atau buah kaya vitamin C.
  3. Jaga suhu ruangan tetap nyaman, jangan terlalu panas atau dingin.
  4. Gunakan obat penurun panas hanya jika suhu melebihi 39°C atau anak tampak sangat tidak nyaman.

5. Kapan demam pada anak perlu diwaspadai?

Freepik
Freepik

Meskipun sebagian besar demam adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi, ada beberapa kondisi yang perlu Mama perhatikan, seperti:

  1. Demam lebih dari 3 hari.
  2. Suhu di atas 39°C yang tidak kunjung turun.
  3. Si Kecil tampak lemas, sulit makan/minum, atau mengalami kejang.

Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya, ya, Ma.

Itu tadi penjelasan kenapa tubuh anak demam saat melawan infeksi. Selama terpantau dan ditangani dengan tepat, demam justru bisa menjadi sinyal bahwa sistem imun anak bekerja dengan baik. 

Jadi, saat si Kecil demam, jangan langsung panik, Ma. Dampingi, pantau, dan bantu tubuhnya pulih dengan nutrisi dan istirahat yang cukup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Pemerintah Kaji Pengenaan Cukai untuk Popok Bayi hingga Tisu Basah

13 Nov 2025, 16:41 WIBBaby