Manfaat Pakcoy untuk MPASI dan Cara Mengolahnya

Tak hanya untuk orang dewasa, pakcoy juga bisa dijadikan MPASI bergizi untuk si Kecil

4 Juli 2023

Manfaat Pakcoy MPASI Cara Mengolahnya
Pexels/Laker

Jika buah hati mama sudah menginjak usia 6 bulan ke atas, itu artinya Mama sudah bisa memberinya makanan pendamping ASI atau MPASI. 

Membuat MPASI untuk bayi merupakan perkara yang susah-susah gampang. Selain harus memilih bahan yang mengandung nutrisi yang baik, menu makanan juga harus bervariasi agar bayi tidak bosan. 

Salah satu bahan makanan yang dapat menjadi menu MPASI bayi adalah pakcoy. Pakcoy adalah tumbuhan yang termasuk dalam brassica, yakni keluarga sayuran silangan yang mencakup brokoli, kol, dan kangkung.

Meskipun harganya terbilang murah, ternyata pakcoy juga bergizi untuk dikonsumsi bayi lho, Ma. Apa saja manfaatnya?

Berikut ulasan dari Popmama.com seputar manfaat pakcoy untuk MPASI dan cara mengolahnya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Menjaga kesehatan tulang

1. Menjaga kesehatan tulang
Freepik/bristekjegor

Pakcoy mengandung sejumlah mineral yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang. Beberapa mineral yang terkandung dalam pakcoy adalah kalsium, zat besi, fosfor, zinc, magnesium, dan vitamin K.

Zinc dan zat besi berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah jenis protein yang membantu menjaga struktur dan kekuatan tulang 

Fosfor dan kalsium juga penting dalam membentuk struktur tulang. Sementara vitamin K membantu menjaga keseimbangan kalsium di dalam tulang, sehingga membantu mengurangi risiko patah tulang.

2. Menjaga kesehatan mata

2. Menjaga kesehatan mata
Pixabay/naama

Sayuran yang identik dengan manfaatnya untuk kesehatan mata adalah wortel. Namun, wortel bukanlah satu-satunya sayuran yang mengandung nutrisi untuk kesehatan mata. 

Pakcoy  juga mengandung vitamin A dan beta-karoten yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Dengan begitu, memberikan pakcoy juga bisa menjadi upaya untuk menurunkan risiko penyakit mata bayi ketika ia tumbuh dewasa. 

Editors' Pick

3. Mencegah penyakit kronis dan infeksi virus

3. Mencegah penyakit kronis infeksi virus
Pexels/Laker

Pakcoy juga kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis.

Selain itu, pakcoy juga mengandung selenium yang dapat meningkatkan respon imun terhadap infeksi dengan merangsang produksi sel-T yang mengidentifikasi dan membunuh bakteri dan virus yang menyerang tubuh.

4. Melancarkan saluran pencernaan

4. Melancarkan saluran pencernaan
Freepik/senivpetro

Salah satu masalah kesehatan yang umum dialami bayi adalah sembelit. Pasalnya, saluran pencernaan bayi masih dalam tahap penyempurnaan dalam mencerna makanan. 

Pakcoy merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan serat. Maka dari itu, memberikan pakcoy sebagai MPASI bayi juga dapat membantu melancarkan saluran pencernaannya dan mencegah bayi mengalami sembelit.

5. Dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak

5. Dapat meningkatkan kesehatan jantung otak
Freepik/azerbaijan_stockers

Terakhir, pakcoy mengandung mineral potasium, magnesium, dan kalsium, yang berfungsi untuk membantu mengatur tekanan darah secara alami.

Selain itu, pakcoy juga merupakan sumber folat dan vitamin B6 yang baik untuk membantu perkembangan otak, sistem saraf, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Cara Mengolah Pakcoy untuk MPASI

Cara Mengolah Pakcoy MPASI
Pexels/cottonbro

Kemampuan mengunyah bayi akan terus berkembang sesuai dengan usianya. Maka dari itu, Mama bisa mengolah pakcoy dengan tekstur yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan si Kecil. 

Dilansir dari Solid Starts, bayi berusia 6-12 bulan sebaiknya diberikan pakcoy dalam bentuk yang mudah dipegang dan dikunyah bayi (finger food). Jadi, Mama bisa memberikan pakcoy matang yang utuh, terutama bagian tanaman yang keras, yang biasanya berwarna hijau muda atau putih. 

Mama mungkin khawatir apabila bayi menusuk bagian belakang lidah atau mulutnya dengan pakcoy, yang menyebabkan tersedak ringan. Namun, makanan utuh ini sebenarnya bisa bermanfaat dalam membantu bayi mempelajari batas-batas mulutnya.

Jika tidak ingin memberikan pakcoy utuh, Mama juga bisa mencincangnya dan dimasak hingga lunak. 

Resep Pakcoy Bawang Putih dan Kacang

Resep Pakcoy Bawang Putih Kacang
Unsplash/David Todd McCarty

Bahan-Bahan:

  1. 2 baby pakcoy utuh atau 2 batang besar pakcoy

  2. 1 siung bawang putih

  3. 2 sendok teh peanut oil

  4. 1/2 sendok teh jus lemon

  5. ¼ sendok teh kacang tanah halus (opsional)

Cara membuat:

  1. Cuci, keringkan, dan potong batang dan daun pakcoy sesuai dengan kemampuan dan usia bayi. Untuk bayi usia di bawah 12 bulan, potong dan pisahkan daun dengan batang pakcoy.

  2. Cincang daun pakcoy yang berwarna hijau, dan biarkan batangnya tetap utuh.

  3. Kukus pakcoy sampai lunak, antara 3 hingga 6 menit tergantung ukurannya.

  4. Kupas dan cincang bawang putih sambil menunggu pakcoy lunak. 

  5. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. 

  6. Tambahkan bawang putih dan aduk hingga rata. 

  7. Masak hingga harum, sekitar 1 menit, kemudian matikan api.

  8. Masukan pakcoy ke wajan dan aduk hingga merata.

  9. Tambahkan sedikit jus lemon, kemudian aduk kembali hingga rata. 

  10. Taburi kacang tanah halus di atasnya.

  11. Dinginkan hingga suhu ruang sebelum disajikan.

Cara penyajian:

Masukan pacoy ke dalam mangkuk dan berikan kepada bayi. Biarkan bayi makan sendiri dengan tangannya.

Jika bayi membutuhkan bantuan, berikan satu persatu pakcoy ke genggamannya seperti layaknya finger food.

Demikianlah rangkuman mengenai manfaat pakcoy untuk MPASI dan cara mengolahnya. Selain resep di atas, Mama juga bisa mengolahnya menjadi aneka MPASI yang nikmat dan bergizi untuk si Kecil. 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dan keluarga dalam menyiapkan makanan sehat penuh nutrisi untuk si Kecil, ya!

Baca juga:

The Latest